"Anugerah yang termahal adalah Hidayah dan Iman yang semakin menebal. Rejeki yang termahal adalah Ketentraman Jiwa. Berkah yang termahal adalah Keteguhan Hati. Bekal Hidup yang termahal adalah Kegemaran akan Ilmu Din dan Ibadah yang Bertambah lagi Berkelanjutan. Amalan yang termahal adalah Taubat yang diringi dengan Kejujuran akan Kesalahan dan Keistiqamahan mentaati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Warisan termahal adalah Akhlaq Mulia. Akhlaq yang termahal adalah sikap Tawadhu' lagi Hanif. Perlindungan termahal adalah Perlindungan dari sifat Dengki lagi Tinggi Hati. Penjagaan termahal adalah Silaturahim dan Persaudaraan. Jihad termahal adalah Jihad terhadap Diri Sendiri. Hadiah termahal adalah Ridha Allah dan Perjumpaan denganNya. Kenapa tidak kau pintakan itu, selain yang kau pintakan tadi?"
"Ya Allah! Kenapa aku selalu hanya meminta materi dan materi saja? Padahal ada yang lebih mulia lagi penting dari itu semua. Apa jadinya dengan materi, tapi tanpa itu semua. Dan apa jadinya tanpa materi, tapi tanpa itu semua."
"Ya Allah! Kenapa aku selalu hanya meminta materi dan materi saja? Padahal ada yang lebih mulia lagi penting dari itu semua. Apa jadinya dengan materi, tapi tanpa itu semua. Dan apa jadinya tanpa materi, tapi tanpa itu semua."